Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Februari, 2011

Rokok 10.000 Rupiah

Beberapa tahun lalu terpikir untuk berhenti merokok. tapi batal. pikiran waktu itu, baru akan berhenti merokok setelah harga rokok sebungkus 10.000 rupiah. kalau tidak salah, waktu itu rokok sebungkus masih seharga 6500 rupiah.

dua tahun lalu, akhir februari tahun 2009, saya iseng punya rencana untuk tidak merokok selama 1 bulan. sambil menguji sugesti otak mampu gak melawan keinginan merokok. akhirnya rencana ini berjalan di bulan maret 2009.
(lebih…)

Read Full Post »

udah lebih 6 tahun gak nonton bioskop.
males ngantri… :p

nah, MPA ngancam keluar gak mau muter produknya dibioskop Indonesia. pengusaha bioskop pada kelabakan. hahaha… 😀

menjelang weekend, jumat 18 Februari 2011 publik dibombardir berita soal film asing gak diputar lagi dibioskop. sepertinya sumber utama adalah Noorca M. Massardi, juru bicara geng 21 cineplex. media pemalas gak mencari pembanding, langsung dalam berita semua ucapan Noorca M. Massardi dikutip, tanpa ada pembantah. mau tidak mau, isu saat itu benar-benar dipegang kelompok 21 cineplex.
(lebih…)

Read Full Post »

RTRWP Bali

ada kawan wartawan cerita waktu dia wawancara tentang RTRWP Bali ke mahasiswa perguruan tinggi. kira-kira pertanyaannya, apa itu RTRWP Bali? nampaknya jawaban para mahasiswa kurang memuaskan si wartawan yang bertanya. jawaban mereka, yang diketahui tentang RTRWP seputar rukun tetangga rukun warga. huruf “P” nya? mereka pun bingung. menurut kawan penanya, tidak sepantasnya mahasiswa sebagai kelompok intelektual tidak mengetahui isu tersebut.

sudut pandang media boleh saja beranggapan mahasiswa tidak peka. tapi dari mahasiswa, bisa jadi pertanyaannya yang kurang jelas. isu-nya yang tidak tersentuh. bahkan mungkin sikap/politik media terhadap isu tersebut yang tidak ada alias plintat-plintut. sehingga saat masyarakat mencoba memahami, dari hari ke hari justru makin membingungkan, bukannya semakin jelas.

media massa saat ini tidak punya sikap!
buat apa mengikuti dan memahami media yang gak jelas tujuan pemberitaan dan liputannya selain uang?

apakah mahasiswa itu salah? tidak.
justru mereka peka dengan fenomena media yang kabarnya kabur 😀

Read Full Post »

Demokrasi?

Pagi-pagi ngoceh demokrasi… :p

Prosedurnya, sistemnya, administrasinya bolehlah dikata demokratis.
Saking demokratisnya, birokrasi sampai berbelit-belit layak benang kusut. Supaya semua kebagian.

sistemnya demokrasi, tapi orang-orangnya kebanyakan barbar.

Read Full Post »

malang kabinet pelangi
periode kedua SBY masalah makin tinggi tumpukkannya.
tragisnya, tak satupun diselesaikan.

menteri perhubungan, bukan prestasi yang diukir tapi simpan menyimpan perempuan.
berkali kereta celaka, jatuh, tergelincir, nyawa melayang.
terbaru, kapal-kapal terbakar bergantian.
pantas kau freddi numberi jadi menteri kecelakaan!

menteri pariwisata, entah apa dikepalanya.
diberikan kita kesempatan jadi peserta new7wonder, malah disia-siakan.
udah ngevote curang, berulah lagi gak mau bayar sebagai tuan rumah. dan gak becus bikin persiapan, sampai panitia n7w mencabut hak sebagai tuan rumah.
didepaklah komodo, gara-gara otak sempit jero wacik.

menakertrans, orang yang gak tau kerjaan jabatannya apa.
tiap tahun ada aja TKI dianiaya.
menterinya cengengesan.

Read Full Post »

hard disk lama jebol. untung masih ada hasil riset tahun 2004 bergelantungan di dunia maya. pfiuuhh… 😀

katanya sih, dari riset ini kemudian world bank melanjutkan studi tentang kekerasan di Indonesia sampai hari ini. katanya lho ya… 😎

consolidate in democracy

Read Full Post »

gak pernah nyangka punya penyakit batu empedu.
seminggu yang lalu meradang kedua kalinya. pertama kali ketahuan bulan desember lalu.
radang kedua ini gara-gara telat makan, campur kecapekan. paling parah, ngerokok yang bener-bener kayak sepur.

rasanya nyeri, lemes, rada-rada fly gitu 🙂

Read Full Post »

Saat pembahasan nilai substansial (value=substansial) dalam pertemuan Accra Preparation for Electoral Justice, Januari 2011 lalu. Hampir seluruh delegasi yang berasal dari berbagai negara setuju, bahwa penyelesaian masalah hukum dalam Pemilu harus mengedepankan nilai substansi. Pembahasan nilai substansial ini cukup singkat dibandingkan pembahasan nilai-nilai yang lain. Karena semua pun menginginkan setiap permasalahan yang muncul, maka substansilah yang harus menjadi pertimbangan utama. Bukan hal-hal yang sifatnya teknis dan administratif.

Namun saat akan beralih ke nilai-nilai yang lain, delegasi dari Indonesia melakukan interupsi. Menurutnya, pengutamaan nilai substansial akan sulit dilaksanakan di Indonesia. Karena hukum di Indonesia berdasar pada teks yang tertera dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga banyak terjadi justru pada perdebatan teks, bukan substansi permasalahan.
(lebih…)

Read Full Post »

Older Posts »